Sepakbola adalah olahraga yang banyak gemari oleh orang-orang di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Permainan sepakbola, selain membutuhkan ketangkasan dan kelincahan, juga sangat memerlukan tenaga dan stamina yang prima. Beberapa gerakan yang dilakukan oleh pemain seperti lari, tendang, loncat serta sprint-sprint pendek yang persentasinya cukup besar. Gerakan lain yang khas serta menguasai dalam permainan sepakbola yaitu mendrible bola, benturan dengan lawan serta heading bola.
Sepakbola membutuhkan keterampilan yang terkait dengan kesehatan badan, yakni kemampuan serta kekuatan otot, kecepatan serta kelincahan. Kecepatan dalam bermain sepakbola membutuhkan kesegaran jasmani atau kesehatan. Sedang kelincahan seseorang pemain sepakbola untuk bergerak cepat serta mengubah posisi dengan cara pas memerlukan keseimbangan badan serta keterampilan yang tinggi.
Kemampuan otot yang tinggi amat dibutuhkan oleh pemain sepakbola untuk lari cepat, menendang bola, melempar bola, menjaga keseimbangan badan serta menghindar terjatuh waktu benturan dengan pemain lawan.
Selain itu, olah raga sepakbola ini memerlukan ketahanan jantung serta paru yang melukiskan kemampuan untuk beraktivitas dengan cara terus-terusan dalam kurun waktu lama tanpa mengalami kelelahan yang bermakna. Berdasar pada karakteristik olahraga sepakbola, agar bisa meraih prestasi yang maksimal pemain sepakbola mesti penuhi kriteria spesifik. Bentuk badan pemain sepakbola mesti ideal yakni sehat, kuat, tinggi serta tangkas. Seseorang pemain sepakbola mesti memiliki indeks massa badan (IMT) yang normal dengan Tinggi Tubuh di atas rata-rata.
Komposisi badan mesti seimbang pada massa otot serta lemak. Tak bisa ada lemak yang berlebihan. Oleh sebab itu, untuk jadi pemain sepakbola dengan bentuk badan yang ideal, serta kesibukan yang sempurna membutuhkan program kursus yang teratur serta terukur. Kursus beban untuk tingkatkan kemampuan otot, latihan peregangan untuk menguatkan kelenturan badan serta aerobik untuk tingkatkan kesehatan dan latihan tehnik serta keterampilan.
Seluruhnya usaha di atas, bakal meraih hasil yang tambah baik dengan konsumsi gizi atau penyusunan makanan dengan keperluan gizi yang semakin besar di banding orang umum. Hal semacam ini yang perlu diakui serta dipahami oleh pemain sepakbola, pelatih serta keluarga dan lingkungannya agar senantiasa melindungi keadaan kesehatannya dengan konsumsi gizi atau penyusunan makanan yang seimbang. Pangaturan makanan spesial mesti disediakan pada saat latihan, kompetisi serta pasca kompetisi.
Pada periode persiapan di pemusatan latihan, periode kompetisi ataupun periode pemulihan pemberian makan pada atlet bola mesti ditata sedemikian rupa hingga keadaan atlet yang sempurna dapat tingkatkan prestasi.
Makanan dengan gizi seimbang yaitu makanan yang memiliki kandungan jumlah kalori dengan pembagian seperti berikut :
Baca juga : Suplemen Buat Atlet Bola
Penyusunan makanan sepanjang pemusatan latihan mesti memiliki kandungan daya yang cukup terlebih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat untuk ganti cadangan glikogen yang sudah digunakan sepanjang latihan. Penyusunan makan pada periode kompetisi amat utama untuk beroleh tampilan yang maksimal. Makanan butuh ditata sedemikian rupa hingga saat sebelum kompetisi diawali, sistem pencernaan makanan telah usai agar aliran darah terkonsentrasi menuju otot rangka. Aliran darah ke otot rangka ditujukan untuk menyalurkan zat gizi serta oksigen yang diperlukan ketika berkontraksi, umpamanya menendang bola.
Ketika berlaga butuh penambahan cairan (minum air putih/juice buah) untuk ganti cairan badan yang keluar lewat keringat hingga bisa menghindar terjadinya kekurangan cairan badan (dehidrasi). Sedang penyusunan makan sesudah kompetisi ditujukan untuk menjaga dan tingkatkan status gizi serta keadaan fisik pemain.
Semoga sekelumit informasi tentang kebutuhan gizi pemain bola ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Manager, pelatih sepakbola Nasional lebih memperhatikan kebutuhan gizi untuk semua pemain bola.
Sepakbola membutuhkan keterampilan yang terkait dengan kesehatan badan, yakni kemampuan serta kekuatan otot, kecepatan serta kelincahan. Kecepatan dalam bermain sepakbola membutuhkan kesegaran jasmani atau kesehatan. Sedang kelincahan seseorang pemain sepakbola untuk bergerak cepat serta mengubah posisi dengan cara pas memerlukan keseimbangan badan serta keterampilan yang tinggi.
Kemampuan otot yang tinggi amat dibutuhkan oleh pemain sepakbola untuk lari cepat, menendang bola, melempar bola, menjaga keseimbangan badan serta menghindar terjatuh waktu benturan dengan pemain lawan.
Selain itu, olah raga sepakbola ini memerlukan ketahanan jantung serta paru yang melukiskan kemampuan untuk beraktivitas dengan cara terus-terusan dalam kurun waktu lama tanpa mengalami kelelahan yang bermakna. Berdasar pada karakteristik olahraga sepakbola, agar bisa meraih prestasi yang maksimal pemain sepakbola mesti penuhi kriteria spesifik. Bentuk badan pemain sepakbola mesti ideal yakni sehat, kuat, tinggi serta tangkas. Seseorang pemain sepakbola mesti memiliki indeks massa badan (IMT) yang normal dengan Tinggi Tubuh di atas rata-rata.
Komposisi badan mesti seimbang pada massa otot serta lemak. Tak bisa ada lemak yang berlebihan. Oleh sebab itu, untuk jadi pemain sepakbola dengan bentuk badan yang ideal, serta kesibukan yang sempurna membutuhkan program kursus yang teratur serta terukur. Kursus beban untuk tingkatkan kemampuan otot, latihan peregangan untuk menguatkan kelenturan badan serta aerobik untuk tingkatkan kesehatan dan latihan tehnik serta keterampilan.
Seluruhnya usaha di atas, bakal meraih hasil yang tambah baik dengan konsumsi gizi atau penyusunan makanan dengan keperluan gizi yang semakin besar di banding orang umum. Hal semacam ini yang perlu diakui serta dipahami oleh pemain sepakbola, pelatih serta keluarga dan lingkungannya agar senantiasa melindungi keadaan kesehatannya dengan konsumsi gizi atau penyusunan makanan yang seimbang. Pangaturan makanan spesial mesti disediakan pada saat latihan, kompetisi serta pasca kompetisi.
Pada periode persiapan di pemusatan latihan, periode kompetisi ataupun periode pemulihan pemberian makan pada atlet bola mesti ditata sedemikian rupa hingga keadaan atlet yang sempurna dapat tingkatkan prestasi.
Makanan dengan gizi seimbang yaitu makanan yang memiliki kandungan jumlah kalori dengan pembagian seperti berikut :
- 60 – 70% karbohidrat
- 10 – 15 persen protein
- 20n- 25 persen lemak
- dan cukup vitamin, mineral serta air.
Baca juga : Suplemen Buat Atlet Bola
Penyusunan makanan sepanjang pemusatan latihan mesti memiliki kandungan daya yang cukup terlebih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat untuk ganti cadangan glikogen yang sudah digunakan sepanjang latihan. Penyusunan makan pada periode kompetisi amat utama untuk beroleh tampilan yang maksimal. Makanan butuh ditata sedemikian rupa hingga saat sebelum kompetisi diawali, sistem pencernaan makanan telah usai agar aliran darah terkonsentrasi menuju otot rangka. Aliran darah ke otot rangka ditujukan untuk menyalurkan zat gizi serta oksigen yang diperlukan ketika berkontraksi, umpamanya menendang bola.
Ketika berlaga butuh penambahan cairan (minum air putih/juice buah) untuk ganti cairan badan yang keluar lewat keringat hingga bisa menghindar terjadinya kekurangan cairan badan (dehidrasi). Sedang penyusunan makan sesudah kompetisi ditujukan untuk menjaga dan tingkatkan status gizi serta keadaan fisik pemain.
Semoga sekelumit informasi tentang kebutuhan gizi pemain bola ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Manager, pelatih sepakbola Nasional lebih memperhatikan kebutuhan gizi untuk semua pemain bola.