Disaat kita bangun tidur, suatu hal yang kita rasakan adalah mendapatkan perasaan segar dan mampu berpikir jernih, apalagi durasi tidur kita cukup. Tapi tidak jarang, kita merasakan kondisi dimana sudah tidur cukup namun saat bangun tidur, badan justru masih terasa lelah, dan lesu saat bangun tidur.
Kenapa kita masih Terasa Lelah Saat Bangun Tidur? Penjelasan dibawah ini akan memberikan kita jawaban mengenai penyebab kita sering merasa lelah atau capek saat bangun tidur.
Ada beberapa sebab kenapa Anda masih terasa lelah saat bangun tidur padahal tidur anda sudah nyenyak :
- Anda memiliki sleep apnea, Sleep apnea adalah kondisi yang sering ditandai dengan mendengkur keras. Menurut W. Christopher Winter, MD, penulis buku The Sleep Solution, gangguan tidur sleep apnea merupakan kondisi yang membuat otak Anda membuat keputusan sulit, antara tidur atau bernapas. Jika hal ini terus terjadi, menurut Winter, sleep apnea bisa menganggu siklus tidur yang pada akhirnya membuat seseorang sangat mengantuk di keesokan harinya.
- Anda mengakhiri malam dengan minuman beralkohol, Winter mengungkapkan, minum beralkohol bisa mengurangi tidur nyenyak dan menganggu fase Rapid Eye Movement (REM). Karena alkohol dapat membuat tidur Anda tidak nyenyak dan sering terbangun, maka waktu tidur Anda menjadi terbagi-bagi.
- Minuman berkafein, kafein bisa menyebabkan masalah tidur karena mengandung zat stimulan yang membuat Anda sulit untuk tidur nyenyak. Tidak hanya itu, kafein juga membuat Anda sering pergi ke kamar mandi pada malam hari. Saat Anda terlalu sering pergi ke kamar mandi, hal itu membuat Anda lebih dehidrasi di pagi hari. Pada akhirnya, hal ini membuat Anda terbangun dengan perasaan tidak enak.
- Paparan cahaya yang berlebihan, paparan cahaya yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan otak untuk menghasilkan melatonin, yakni hormon yang membuat Anda cepat untuk tidur.
- Menggemeretakkan gigi, dalam istilah medis, hal ini biasa disebut bruxism. Sebuah kondisi dimana seseorang seringkali menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan giginya ke atas dan ke bawah maupun ke kanan dan ke kiri secara tidak sadar. Menggemeratakkan gigi adalah salah satu aktivitas yang bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Saat Anda menggemeretakkan gigi, hal ini bisa menutup saluran pernapasan dan mencegah Anda mendapatkan oksigen yang cukup, yang pada akhirnya membuat Anda terbangun di malam hari.
- Olahraga sebelum tidur, jika Anda berolahraga dua sampai tiga jam sebelum tidur, hal itu bisa mengganggu kualitas tidur. Kebiasaan ini biasa sering dilakukan seorang atlet dan olahragawan Menurut Winter, olahraga bisa meningkatkan hormon kortisol dan mengurangi sekresi melatonin. Pada akhirnya hal ini membuat Anda membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.
- Menonton film di tempat tidur, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa menonton televisi sebelum tidur telah dikaitkan dengan insomnia. Kenapa hal ini bisa terjadi? Gairah kognitif yang ditimbulkan saat menonton ternyata dapat mengganggu persiapan tubuh menjelang tidur.
Sumber :klikdokter
Tidak ada komentar :
Posting Komentar