Manfaat Renang Bagi Kesehatan Tubuh

manfaat renang bagi kesehatan tubuh

Renang atau berenang, ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai salah satu jenis olahraga yang bisa lakukan sehari-hari, dan sekaligus bisa dijadikan salah satu pilihan rekreasi atau wisata sehat keluarga.

Renang merupakan salah satu olahraga kardiovaskular yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh Anda. Apa saja manfaat renang yang bisa kita dapatkan? Mari simak ulasan singkatnya dibawah ini.
  • Mengurangi Stres yang Dirasakan, salah satu manfaat renang yang sangat baik bagi tubuh adalah dapat membantu mengurangi rasa stres. Sebab berenang akan membantu meningkatkan produksi endorphin dalam otak yang membantu mengurangi tingkat stres yang mungkin saja tengah Anda rasakan. Oleh sebab itu, apabila Anda tengah mengalami kepenatan setelah seharian beraktivitas di kantor, maka Anda dapat mengurangi kepenatan yang Anda rasakan dengan berenang.
  • Meningkatkan kinerja otak, ternyata berenang juga dapat membantu meningkatkan kinerja otak. Ini dikarenakan banyaknya endorfin yang dikeluarkan oleh tubuh sehingga mampu membuat otak merasa lebih rileks. Selain memproduksi banyak endorfin, berenang juga akan membantu mencegah terjangkitnya beberapa penyakit syaraf seperti alzeimer, demensia, dan parkinson.
  • Menurunkan Resiko Terkena Diabetes Tipe 2, selain dapat meningkatkan kinerja otak, manfaat renang juga dapat memicu Anda untuk bekerja lebih keras saat bergerak di dalam air. Ini akan membantu membakar kalori yang menumpuk dalam tubuh dan mengubah gula dalam tubuh menjadi energi. Dengan begitu, maka Anda pun dapat terhindar dari resiko diabetes tipe 2 sebab tubuh akan menjadi lebih rileks dan produksi insulin pun dapat berjalan dengan lancar.
  • Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru Dan Mengurangi Gejala Asma, manfaat renang juag dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengurangi terjangkitnya gejala asma. Bukan hanya baik untuk paru-paru, membiasakan diri untuk berenang juga dapat membantu melatih pola pernafasan bagi penderita asma sehingga membuat pola pernafasan menjadi lebih baik. 
Manfaat renang ternyata sangat banyak buat kesehatan tubuh kita, apalagi kalau kita melakukan olah raga renang secara teratur. Mari kita mulai membudayakan olah raga renang, karena renang salah satu olah raga yang tidak mahal, dan bisa dijadikan salah satu rekreasi keluarga.


logoblog

Masih Terasa Lelah Saat Bangun Tidur


Disaat kita bangun tidur, suatu hal yang kita rasakan adalah mendapatkan perasaan segar dan mampu berpikir jernih, apalagi durasi tidur kita cukup. Tapi tidak jarang, kita merasakan kondisi dimana sudah tidur cukup namun saat bangun tidur, badan justru masih terasa lelah, dan lesu saat bangun tidur.

Kenapa kita masih Terasa Lelah Saat Bangun Tidur? Penjelasan dibawah ini akan memberikan kita jawaban mengenai penyebab kita sering merasa lelah atau capek saat bangun  tidur.

Ada beberapa sebab kenapa Anda masih terasa lelah saat bangun tidur padahal tidur anda sudah nyenyak :
  1. Anda memiliki sleep apnea, Sleep apnea adalah kondisi yang sering ditandai dengan mendengkur keras. Menurut W. Christopher Winter, MD, penulis buku The Sleep Solution, gangguan tidur sleep apnea merupakan kondisi yang membuat otak Anda membuat keputusan sulit, antara tidur atau bernapas. Jika hal ini terus terjadi, menurut Winter, sleep apnea bisa menganggu siklus tidur yang pada akhirnya membuat seseorang sangat mengantuk di keesokan harinya.
  2. Anda mengakhiri malam dengan minuman beralkohol, Winter mengungkapkan, minum beralkohol bisa mengurangi tidur nyenyak dan menganggu fase Rapid Eye Movement (REM). Karena alkohol dapat membuat tidur Anda tidak nyenyak dan sering terbangun, maka waktu tidur Anda menjadi terbagi-bagi.
  3. Minuman berkafein, kafein bisa menyebabkan masalah tidur karena mengandung zat stimulan yang membuat Anda sulit untuk tidur nyenyak. Tidak hanya itu, kafein juga membuat Anda sering pergi ke kamar mandi pada malam hari. Saat Anda terlalu sering pergi ke kamar mandi, hal itu membuat Anda lebih dehidrasi di pagi hari. Pada akhirnya, hal ini membuat Anda terbangun dengan perasaan tidak enak.
  4. Paparan cahaya yang berlebihan, paparan cahaya yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan otak untuk menghasilkan melatonin, yakni hormon yang membuat Anda cepat untuk tidur. 
  5. Menggemeretakkan gigi, dalam istilah medis, hal ini biasa disebut bruxism. Sebuah kondisi dimana seseorang seringkali menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan giginya ke atas dan ke bawah maupun ke kanan dan ke kiri secara tidak sadar. Menggemeratakkan gigi adalah salah satu aktivitas yang bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Saat Anda menggemeretakkan gigi, hal ini bisa menutup saluran pernapasan dan mencegah Anda mendapatkan oksigen yang cukup, yang pada akhirnya membuat Anda terbangun di malam hari.
  6. Olahraga sebelum tidur,  jika Anda berolahraga dua sampai tiga jam sebelum tidur, hal itu bisa mengganggu kualitas tidur. Kebiasaan ini biasa sering dilakukan seorang atlet dan olahragawan  Menurut Winter, olahraga bisa meningkatkan hormon kortisol dan mengurangi sekresi melatonin. Pada akhirnya hal ini membuat Anda membutuhkan waktu tidur yang lebih lama. 
  7. Menonton film di tempat tidur, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa menonton televisi sebelum tidur telah dikaitkan dengan insomnia. Kenapa hal ini bisa terjadi? Gairah kognitif  yang ditimbulkan saat menonton  ternyata dapat mengganggu persiapan tubuh menjelang tidur.  
Itulah beberapa hal yang bisa membuat Anda selalu merasakan kualitas tidur yang tidak baik. Pola tidur yang baik merupakan pencegahan termudah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari berbagai macam penyakit.

Sumber :klikdokter
logoblog